cerita dy
Senin, 16 Desember 2013
Sebuah perjalanan
Mendaki gunung adalah sebuah perjalanan hati, mengingatkan tentang perjalanan hidup itu sendiri. Mempersiapkan segala sesuatu untuk sebuah perjalanan, dan akhirnya menentukan sikap untuk memulai perjalanan itu.
Setiap langkah itu selalu bermakna, bagi yang bisa memaknai. Setiap langkah itu pula pasti mengandung pelajaran yang tersembuyi, entah itu positif atau negatif. Segala yang terjadi harus kita hadapi dengan segenap kekuatan, kemampuan, dan senjata manusia bernama OTAK. Karena kita sebagai ciptaan Tuhan paling sempurna di muka bumi, hendaknya bisa jadi motivasi dalam menghadapi yang terjadi. Saat akhirnya kita sampai di puncak dengan semua yang dilewati, kita banyak memperoleh pelajaran dari perjalanan itu. Setelah itu mau atau ngga mau, suka atau ngga suka kita harus kembali turun dari puncak, karena ngga bisa selamanya kita di puncak. Kita harus kembali turun untuk sekedar beristirahat untuk kembali meraih puncak-puncak yang lain. Di saat istirahat itulah, kitaa bisa menggali kembali nilai-nilai dan makna-makna, serta pelajaran-pelajaran dari perjalanan tersebut. Sehingga hidup kita ini jadi lebih bermakna bagi sekitar, entah itu manusia sekitarnya, alam sekitarnya, ataupun hidup kita sendiri.
“hidup yang tidak pernah dikaji, adalah hidup yang tidak layak dijalani” (PLATO)
Postingan Lebih Baru
Postingan Lama
Beranda
Langganan:
Postingan (Atom)